Menikmati Keindahan Senja Yogyakarta di Bukit Paralayang Watugupit
Bukit Paralayang Watugupit adalah salah satu tujuan wisata unik dan populer yang terletak di Parangtritis, Yogyakarta. Bukit ini terkenal dengan pemandangan Samudera Hindia yang luas dan merupakan tempat untuk melakukan kegiatan olahraga bernama paralayang.
Rute Menuju Bukit Paralayang
Bukit Paralayang Watugupit terletak di Desa Giricahyo, Gunungkidul. Sudah berbeda wilayah dengan Parangtritis yang ada di Bantul. Tepatnya, terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis. Perjalanan menuju Bukit Paralayang dapat diakses dengan mudah. Untuk menuju ke Bukit Paralayang bisa menggunakan kendaraan pribadi berupa motor dan mobil. Rute yang diambil dari Kota Yogyakarta, kemudian menuju Jalan Parangtritis. Sesampainya di Parangtritis lalu ke arah timur, lalu jalan naik menanjaki bukit. Terdapat juga papan penunjuk jalan menuju lokasi Bukit Paralayang. Jadi, walaupun jalan terasa sempit dan naik bukit, tenang saja karena pengunjung tidak akan tersesat.
Jam buka Bukit Paralayang Watugupit buka setiap hari, pada hari Senin hingga Minggu dari jam 10.00-19.00. Biaya retribusi saat membayar di pos penjagaan seharga Rp 10.000 per orang. Harga ini adalah tiket terusan meliputi tiket Pantai Parangtritis, Pantai Depok, dan wisata di sekitarnya. Namun, sayangnya karena Bukit Paralayang sudah masuk wilayah Gunungkidul, maka saat jalan menanjak juga terdapat biaya masuk seharga Rp 10.000. Kemudian untuk tiket masuk hanya dipungut biaya parkir Rp 5000. Jika pengunjung merasa kemahalan dengan tiket tersebut, pengunjung bisa terlebih dahulu berwisata di kawasan Pantai Parangtritis dan sekitarnya sekaligus mengunjungi Bukit Paralayang. Harga itu termasuk worth it karena suguhan sunset di Bukit Paralayang yang sangat indah dan benar-benar menakjubkan. Tempat ini menjadi spot favorit warga Jogja untuk melihat sunset dengan jelas.
Setelah sampai di lokasi Bukit Paralayang, pengunjung akan disuguhi oleh berbagai macam jajanan yang ditawarkan oleh para pedagang. Di pintu masuk terdapat foodcourt agar pengunjung bisa membeli makanan atau minuman untuk bekal menuju puncak bukit. Karena untuk menuju puncak Bukit Paralayang, pengunjung harus menaiki anak tangga yang sedikit agak curam. Pengunjung disarankan membawa bekal atau membeli makanan dan minuman yang telah tersedia di bawah karena di puncak bukit sudah tidak ada penjual makanan.
Olahraga Ekstrim di Bukit Paralayang
Jika Anda ingin mengunjungi Bukit Paralayang, Anda harus siap berbagi tempat dengan atlet paralayang. Hal tersebut karena spot ini adalah salah satu dari tiga tempat paralayang di Yogyakarta yang dijadikan tempat latihan olahraga paralayang. Bukit Paralayang ini juga sering dijadikan tempat untuk event-event olahraga paralayang.
Senja Di Bukit Paralayang
Dari Puncak Bukit Paralayang keindahan senja lebih bagus daripada senja yang disaksikan di Pantai Parangtritis. Jika musim kemarau atau cuaca sedang cerah dan langit tidak tertutupi oleh awan, pengunjung bisa melihat matahari terbenam secara sempurna dari arah barat. Matahari yang tenggelam, seolah hilang di balik Samudra Hindia. Langit akan berubah menjadi jingga keunguan menambah kesyahduan tempat ini. Sebagai bonus, saat matahari telah tenggelam sempurna dan langit berubah menjadi gelap, pengunjung dapat menikmati keindahan gemerlap lampu-lampu dari rumah warga sekitar. Jadi, tidaklah heran jika Bukit Paralayang ini menjadi tempat favorit menyaksikan keindahan Kota Jogja khususnya daerah Parangtritis dari atas ketinggian.
Tiket Masuk
Jam Buka
Senin-Minggu 10.00-19.00
Tiket Masuk
Tiket masuk Rp 10.000 per orang
Parkir motor Rp 5.000
Parkir mobil Rp 10.000
Sewa paralayang Rp 700.000
Google Map
https://goo.gl/maps/GNyxaZqwC4npvUL26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar