Minggu, 12 Maret 2023

Bunker Kaliadem, Dari Bencana Menjadi Wisata

 Bunker Kaliadem, Dari Bencana Menjadi Wisata




Bunker Kaliadem merupakan destinasi wisata populer yang berada di Sleman, Yogyakarta. Lokasi Bunker Kaliadem tepatnya berada di Dusun kinahrejo, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Dusun Kinahrejo sendiri merupakan tempat tinggal Sang Juru Merapi, Mbah Marijan. Bunker ini letaknya di lereng Gunung Merapi, salah satu gunung yang paling aktif di dunia dan terkenal dengan pemandangan dan lanskap yang indah.

Tempat Sejarah

Namun, apakah kalian tahu bahwa Bunker Kaliadem adalah salah satu situs sejarah di Yogyakarta. Bunker ini dulunya dibangun sebagai bunker militer selama penjajahan Belanda pada awal abad 20. Bunker ini dibangun pada masa penjajahan Belanda yang berfungsi sebagai pos militer dalam pemantauan aktivitas Gunung Merapi. Selama perang kemerdekaan, bunker ini digunakan oleh tentara Indonesia. 


Setelah kemerdekaan, Bunker Kaliadem beralih fungsi menjadi tempat berlindung selama letusan Gunung Merapi. Bunker digunakan sebagai tempat penampungan darurat  untuk warga sekitar dan wisatawan yang terkena dampak bencana. Dalam masa pengungsian saat itu, pemerintah dan otoritas yang berwenang menyediakan berbagai bantuan seperti makanan, air, dan obat-obatan. 


Saat ini, bunker tidak lagi dijadikan tempat pengungsian dari bencana Gunung Merapi meletus. Hal tersebut karena bunker ini sebenarnya tidak aman untuk menjadi tempat perlindungan dari awan panas. Bunker ini hanya berfungsi sebagai tempat perlindungan sementara saat awan panas lewat. Setelah awan panas lewat, orang yang ada dalam bunker harus keluar dan mengungsi di tempat yang jauh lebih aman.   


Dari catatan sejarah bencana yang kelam tersebut, saat ini Bunker Kaliadem telah dijadikan museum yang dibuka untuk umum. Bunker Kaliadem menampilkan berbagai artefak dan informasi sejarah tentang Gunung Merapi dan sekitar kawasan tersebut. Pengunjung dapat belajar mengenai sejarah bunker dan perannya dalam letusan Gunung Merapi. 

Berwisata Sambil Belajar Sejarah

Tenang saja, jika pengunjung ingin belajar tentang sejarah bunker, pengunjung dapat menjelajahi bunker dan belajar tentang sejarahnya melalui tur berpemandu. Tur membawa pengunjung melalui berbagai ruangan bunker. Selain itu, pengunjung juga bisa menjelajahi kawasan Bunker Kaliadem dengan didampingi pemandu menggunakan mobil jip. Beberapa paket jip ditawarkan dan bisa dipilih oleh pengunjung. 


Selain dijadikan sebagai tempat untuk belajar sejarah, Bunker Kaliadem juga menyajikan keindahan alam pegunungan yang menakjubkan. Bunker Kaliadem menyajikan pemandangan Gunung Merapi dan lanskap sekitarnya yang indah. Pengunjung disarankan mengunjungi Bunker Kaliadem di pagi hari saat musim kemarau. Karena, jika pengunjung beruntung, akan bisa berfoto dengan latar Gunung Merapi yang sangat jelas dan gagah secara dekat. 


Bagi pengunjung yang akan berwisata di Bunker Kaliadem bisa datang kapan saja, bahkan pada malam hari. Hal itu karena, Bunker Kaliadem buka 24 jam setiap hari. Pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Yogyakarta dari atas yang indah pada pagi hari dan panorama yang gemerlap pada malam hari.   


Tiket masuk Bunker Kaliadem sendiri sangatlah terjangkau. Biaya retribusi saat membayar di pos penjagaan seharga Rp 10.000 per orang. Kemudian, terdapat biaya parkir kendaraan seharga Rp 5000. Namun, jika pengunjung ingin menggunakan jasa pemandu dan jip lava tour, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan. 



Setelah pergi berlibur, pasti tak ketinggalan dengan oleh-olehnya. Tenang saja, karena di Bunker Kaliadem sendiri sudah terdapat banyak warung kecil atau kios yang menjual makanan dan minuman ringan, cinderamata, dan beragam makanan oleh-oleh khas Jogja. 


Secara keseluruhan, Bunker Kaliadem merupakan tujuan wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang berkunjung ke Yogyakarta. Perpaduan antara sejarah, keindahan alam, dan pengalaman budaya menjadikannya destinasi yang unik dan berkesan.


Informasi Berwisata

Saat ini Gunung Merapi masih dalam status erupsi. Jalur pendakian pun masih ditutup dalam waktu yang belum ditentukan. Jika Anda tertarik mengunjungi Bunker Kaliadem, yang berada di lereng Gunung Merapi. Disarankan untuk menghubungi pihak berwenang setempat atau pemandu tur agar mendapatkan informasi terbaru terkait status keaktifan Gunung Merapi. Hal ini meminimalisir terjadinya bahaya, karena Gunung Merapi masih dinyatakan sebagai gunung berapi aktif yang dapat mengalami letusan atau kondisi berbahaya sewaktu-waktu. Selamat liburan dan tetap stay safe!


Tiket Masuk

Jam Buka

Senin - Minggu 24 Jam

Tiket Masuk

Biaya Retribusi Rp 10.000 per orang (termasuk tiket terusan)

Parkir Mobil Rp 10.000

Parkir Motor Rp 5.000

Penyewaan

Tur Jip                            Rp 500.000

Google Map

https://goo.gl/maps/KUe5ggkgdHqG58Uv8


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Efektif Copywriting untuk Produk Media Tanam

 Efektif Copywriting untuk  Produk Media Tanam Kalender Konten Media Sosial Kalender konten biasaya dibuat untukmerencanakan dan mengatur ko...